Memasuki kota Ba’a dari arah timur Pulau Rote, anda akan melihat dua buah batu raksasa yang menjulang tinggi di bibir pantai dan di tengah laut. Batu yang menyumbul di tengah laut dikenal dengan Batu Sualai sedangkan batu menjulang tinggi yang terletak di pinggir pantai disebut Batu Hun. Rakyat lokal meyakini bahwa saat mereka mengadakan pemujaan di puncak batu tersebut, mereka merasa damai.Oleh karena itu, Batu Termanu dianggap batu rejeki bagi rakyat Rote Ndao.

Sesuai cerita rakyat yang berkembang, dahulu kedua batu ini adalah dua sejoli yang tak terpisahkan. Dikisahkan kedua sejoli yang mengembara dan telah berpindah-pindah dari Alor ke Timor sebelum akhirnya tiba di pulau Rote. Alasan keduanya menetap di Rote karenaketika tiba di Rote Tengah ( Nusak Termanu), mereka disambut dengan ritual/upacara adat sehingga mereka berhenti.

Bagi anda yang memiliki hobi snorkeling, menyelam dan memancing, di sekitar Batu Termanu (Batu Hun) terdapat gugusan karang dan biota laut yang tidak akan mudah anda lupakan. Tempat ini ideal untuk berekreasi keluarga karena pemerintah telah membangun lopo, toilet, kios UKM dan panggung hiburan.

Nara Hubung Juru Pelihara: Iwan Keluanan