Kategori

Wilayah

Alat Musik Tradisional Sasandu

Local

Alat musik tradisional sasandu terbuat dari daun lontar yang dilengkungkan untuk membentuk kubah sebagai penguat gema, batang tengah dari bambu serta dawai dari kawat logam. Alat musik ini dimainkan untuk mengiringi lagu-lagu tradisional Rote Ndao pada acara tertentu misalnya hajatan/pesta, menyambut tamu, menghibur keluarga duka maupun mengiringi penari. Diperkirakan sasandu dipakai masyarakat Rote Ndao sejak abad ke-7 dan hingga kini menjadi ikon pulau Rote.

Seiring waktu, sasandu yang awalnya hanya menggunakan 12 dawai saja kini dimodifikasi menjadi lebih modern dan disebut sasandu biola. Sasandu biola memiliki 24 dawai bahkan ada juga yang memiliki 50 dawai sehingga nada suaranya semakin luas dan dapat mengiringi berbagai lagu tradisional dan modern serta berkolaborasi dengan alat musik lain selain bisa dimainkan secara solo.